BLOG AL ISLAM
Kontributor
Doa Kedua Orang Tua dan Saudaranya file:///android_asset/html/index_sholeh2.html I Would like to sha
Arsip Blog
-
►
2011
(33)
- ► Januari 2011 (22)
- ► September 2011 (1)
-
►
2012
(132)
- ► April 2012 (1)
- ► Agustus 2012 (40)
- ► Oktober 2012 (54)
- ► November 2012 (4)
- ► Desember 2012 (3)
-
►
2013
(15)
- ► Maret 2013 (1)
-
►
2015
(53)
- ► Januari 2015 (45)
- ► April 2015 (1)
-
►
2023
(2)
- ► Februari 2023 (1)
- ► Desember 2023 (1)
Live Traffic
Kelompok Sesat Murjiah, Pendangkal Keimanan Umat
Written By Rachmat.M.Flimban on Jumat, 22 Mei 2020 | Mei 22, 2020
(Lihat Majmu’ Fatawa, 7/118)
Kelompok ini disebut dengan Murjiah karena dua hal:
- Mereka mengakhirkan (tidak memasukkan, pen.) amalan ke dalam definisi keimanan. (Syarh al-Aqidah al-Wasithiyah, karya Syaikh Shalih al-Fauzan, hlm. 113)
- Keyakinan mereka bahwa Allah subhanahu wa ta’ala mengakhirkan (membebaskan, pen.) azab atas (pelaku, pen.) kemaksiatan. (an-Nihayah fi Gharibil Hadits wal Atsar, karya Imam Ibnul Atsir, 2/206)
- Ghailan ad-Dimasyqi, seorang gembong kelompok sesat Qadariyah yang dibunuh pada 105 H. (Lihat al-Milal wan Nihal, karya asy-Syahrastani hlm. 139)
- Hammad bin Abu Sulaiman al-Kufi. (Lihat Majmu’ Fatawa, 7/297 dan 311)
- Salim al-Afthas. (Lihat Kitabul Iman, karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah hlm. 179)
- Yunusiyah (pengikut Yunus bin ‘Aun an-Numairi),
- Ubaidiyah (pengikut Ubaid al-Muktaib),
- Ghassaniyah (pengikut Ghassan al-Kufi),
- Tsaubaniyah (pengikut Abu Tsauban al-Murji’),
- Tumaniyah (pengikut Abu Mu’adz at-Tumani),
- dan Shalihiyah (pengikut Shalih bin Umar ash-Shalihi).
- Murjiah Fuqaha (Murjiah dari kalangan [sebagian] ahli fikih Kufah, pengikut Hammad bin Abu Sulaiman),
- Murjiah Qadariyah (Murjiah dari kalangan kelompok pengingkar takdir, pengikut Ghailan ad-Dimasyqi),
- Murjiah Jabriyah (Murjiah yang juga berakidah Jabriyah, pengikut Jahm bin Shafwan, gembong kelompok sesat Jahmiyah),
- Murjiah Khawarij (sempalan kelompok Khawarij yang tampil beda dengan induk semangnya, yaitu dengan tidak memberikan sikap sedikit pun alias ber-tawaqquf terhadap pelaku dosa besar),
- Murjiah Karramiyah (Murjiah dari pengikut Muhammad bin Karram, salah seorang gembong Musyabbihah[1]). (Untuk lebih rinci, lihat Majmu’ Fatawa 7/543—550; al-Milal wan Nihal, hlm. 140—145; dan Firaq Mu’ashirah, 2/761)
- Mereka semua sepakat bahwa amalan ibadah bukanlah bagian dari keimanan.
- Iman adalah keyakinan dalam hati dan perkataan dengan lisan (versi Murjiah Fuqaha)
- Iman adalah pengetahuan/pembenaran dalam hati saja (versi Jahm bin Shafwan dan mayoritas Murjiah)
- Iman adalah perkataan dengan lisan saja (versi Muhammad bin Karram).[2]
- Pernyataan mereka bahwa iman hanya dengan keyakinan dalam hati dan perkataan lisan, tanpa beramal.
- Pernyataan mereka bahwa iman sebatas pembenaran/pengetahuan dalam hati saja
- Pernyataan mereka bahwa iman hanya dengan perkataan lisan.
- Prinsip[9] yang dijadikan landasan bagi perkataan tersebut nyata-nyata bertentangan dengan Al-Qur’an, As-Sunnah, dan ijmak ulama, sebagaimana yang telah disebutkan pada poin pertama. Dengan demikian, segala prinsip yang dibangun di atasnya pun menjadi batil.
- Dalil-dalil tentang bisa bertambahnya iman sekaligus berfungsi sebagai dalil tentang bisa berkurangnya. Sebabm, sebelum iman itu bertambah, dia berkurang.[10]
- Para ulama bersepakat bahwa keimanan itu tidaklah berkurang kecuali dengan sebab kemaksiatan.
- Adapun pernyataan mereka bahwa pelaku dosa besar tidak bisa dihukumi sebagai orang fasik, melainkan tergolong orang yang sempurna imannya dan tak akan mendapatkan azab apa pun dari Allah subhanahu wa ta’ala;
Sejarah Lahirnya Tahlilan di Pulau Jawa
Written By Rachmat.M.Flimban on Sabtu, 29 Juli 2017 | Juli 29, 2017
- K.H. Saifuddin Zuhn, Sejarah Kebangkitan Islam dan Perkembangannya di Indonesia, Al Ma’arif Bandung 1979
- Umar Hasyim, Sunan Giri, Menara Kudus 1979
- Solihin Salam, Sekitar Wali Sanga, Menara Kudus 1974
- Drs. Abu Ahmadi, Perbandingan Agama, Ab.Siti Syamsiyah Solo 1977
- Soekmono, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia, Tri Karya, Jakarta 1961
- Hasil wawancara dengan tokoh Agama Hindu.
- A. Hasan, Soal Jawab, Diponegoro Bandung 1975
Keutamaan Mendoakan Kebaikan Sesama Muslim
Written By sumatrars on Minggu, 12 Februari 2017 | Februari 12, 2017
عَنْ أَبِيْ الدَّرْدَاءِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ، عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ، قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِينَ وَلَكَ بِـمِثْل
Dari Abu ad-Darda' رضي الله عنه bahwa sesungguhnya Rasulullah صلى الله عليه وسلم
- Keutamaan doa ini dikaitkan dengan mendoakan sesama Muslim tanpa sepengetahuannya karena ini akan lebih dekat kepada niat yang ikhlas.
- Keutamaan ini berlaku ketika mendoakan saudara sesama Muslim tanpa sepengetahuannya, baik itu perorangan, atau sejumlah orang Muslim, dan bahkan untuk semua kaum Muslimin.
- Makna ucapan malaikat, "Dan kamu juga akan mendapatkan (kebaikan) seperti itu" yaitu "Aku berdoa kepada Allah agar Dia memberimu kebaikan seperti yang kamu mintakan bagi orang lain".
- Hadits ini juga menjadi dalil tentang adanya malaikat yang ditugaskan oleh Allah عزّوجلّ untuk urusan ini secara khusus.
- Hadits ini juga menunjukkan bahwa malaikat hanyalah mengaminkan doa-doa kebaikan yang diucapkan oleh seorang hamba.
- Para Ulama Salaf mempraktekkan kandungan hadits ini, sehingga salah seorang dari mereka ketika ingin berdoa untuk kebaikan dirinya, maka dia mengucapkan doa tersebut bagi saudaranya sesama Muslim, dengan harapan doa itu dikabulkan dan dia pun akan mendapatkan kebaikan yang serupa.[]
Penjelasan Hadits “Mintalah Fatwa Pada Hatimu”
UNDUH Murottal Syaikh Ali al-Hudzaifi
Deskripsi
Judul: Murottal Al Qur’an:
Syaikh Ali al-Hudzaifi
Qori : علي الحذيفي
Sumber: mp3quran.net
Download Komplit Murottal via Torrent
Silahkan lihat: Petunjuk Download Torrent
No dan Nama Surat |
Download |
No dan Nama Surat |
Download |
001 – Al-Fâtihah |
058 – Al-Mujâdilah |
||
002 – Al-Baqarah |
059 – Al-Hashr |
||
003 – Âli `Imrân |
060 – Al-Mumtahanah |
||
004 – An-Nisâ |
061 – As-Saff |
||
005 – Al-Mâidah |
062 – Al-Jumuah |
||
006 – Al-Anâm |
063 – Al-Munâfiqûn |
||
007 – Al-Arâf |
064 – At-Taghâbun |
||
008 – Al-Anfâl |
065 – At-Talâq |
||
009 – At-Tawbah |
Download |
066 – At-Tahrîm |
|
010 – Yûnus |
Download |
067 – Al-Mulk |
|
011 – Hûd |
Download |
068 – Al-Qalam |
|
012 – Yûsuf |
Download |
069 – Al-Hâqqah |
|
013 – Ar-Rad |
Download |
070 – Al-Maârij |
|
014 – Ibrâhîm |
Download |
071 – Nûh |
|
015 – Al-Hijr |
Download |
072 – Al-Jinn |
|
016 – An-Nahl |
Download |
073 – Al-Muzzammil |
|
017 – Al-Isrâ |
Download |
074 – Al-Muddaththir |
|
018 – Al-Kahf |
Download |
075 – Al-Qiyâmah |
|
019 – Maryam |
Download |
076 – Al-Insân |
|
020 – Tâ-Hâ |
Download |
077 – Al-Mursalât |
|
021 – Al-Anbiyâ |
Download |
078 – An-Naba |
|
022 – Al-Hajj |
Download |
079 – An-Nâzi`ât |
|
023 – Al-Muminûn |
Download |
080 – Abasa |
|
024 – An-Nûr |
Download |
081 – At-Takwîr |
|
025 – Al-Furqân |
Download |
082 – Al-Infitâr |
|
026 – Ash-Shuarâ |
Download |
083 – Al-Mutaffifîn |
|
027 – An-Naml |
Download |
084 – Al-Inshiqâq |
|
028 – Al-Qasas |
Download |
085 – Al-Burûj |
|
029 – Al-Ankabût |
Download |
086 – At-Târiq |
|
030 – Ar-Rûm |
Download |
087 – Al-Alâ |
|
031 – Luqmân |
Download |
088 – Al-Ghâshiyah |
|
032 – As-Sajdah |
Download |
089 – Al-Fajr |
|
033 – Al-Ahzâb |
Download |
090 – Al-Balad |
|
034 – Sabâ |
Download |
091 – Ash-Shams |
|
035 – Fâtir |
Download |
092 – Al-Layl |
|
036 – Yâ-Sîn |
Download |
093 – Ad-Duhâ |
|
037 – As-Sâfât |
Download |
094 – Ash-Sharh |
|
038 – Sâd |
Download |
095 – At-Tîn |
|
039 – Az-Zumar |
Download |
096 – Al-Alaq |
|
040 – Ghâfir |
097 – Al-Qadr |
||
041 – Fussilat |
Download |
098 – Al-Bayyinah |
|
042 – Ash-Shûrâ |
Download |
099 – Az-Zalzalah |
|
043 – Az-Zukhruf |
100 – Al-`Âdiyât |
||
044 – Ad-Dukhân |
101 – Al-Qâriah |
||
045 – Al-Jâthiyah |
102 – At-Takâthur |
||
046 – Al-Ahqâf |
103 – Al-Asr |
||
047 – Muhammad |
104 – Al-Humazah |
||
048 – Al-Fath |
105 – Al-Fîl |
||
049 – Al-Hujurât |
106 – Quraysh |
||
050 – Qâf |
107 – Al-Mâûn |
||
051 – Ad-Dhâriyât |
108 – Al-Kawthar |
||
052 – At-Tûr |
109 – Al-Kâfirûn |
||
053 – An-Najm |
110 – An-Nasr |
||
054 – Al-Qamar |
111 – Al-Masad |
||
055 – Ar-Rahmân |
112 – Al-Ikhlâs |
||
056 – Al-Wâqiah |
113 – Al-Falaq |
||
057 – Al-Hadîd |
114 – An-Nâs |
Lihat Bacaan Qur’an lainnya di kategori Murottal
Sumber Artikel : Ibnu Majjah.Com
KISAH NABI ADAM ALAIHI SALAM
BUAH TEEN Kisah Nabi Adam: Dari Awal Penciptaan Hingga Turun ke Bumi Kisah Nabi Adam menceritakan terciptanya manusia pertama y...