BLOG AL ISLAM
Kontributor
Cari Blog Ini
Arsip Blog
-
►
2011
(33)
- ► Januari 2011 (22)
- ► September 2011 (1)
-
►
2012
(132)
- ► April 2012 (1)
- ► Agustus 2012 (40)
- ► Oktober 2012 (54)
- ► November 2012 (4)
- ► Desember 2012 (3)
-
►
2013
(15)
- ► Maret 2013 (1)
-
►
2015
(53)
- ► Januari 2015 (45)
- ► April 2015 (1)
-
▼
2023
(2)
- ► Februari 2023 (1)
Live Traffic
4 Tingkatan Ahli Qur’an
Written By sumatrars on Selasa, 15 April 2014 | April 15, 2014
Ada 4 tingkatan ahli qur’an menurut Ibnul Qayyim. Kita termasuk yang mana?
Category : Al Qur'an
Ibnul Qayyim menyebutkan ada empat tingkatan manusia dilihat dari Al Qur’an dan iman.
Pertama: Ahli Al Qur’an dan ahli iman. Inilah sebaik-baik manusia.
Kedua: Orang yang bukan ahli Al Qur’an dan bukan ahli iman.
Ketiga: Orang yang dianugerahi Al Qur’an, namun tidak dianugerahi iman.
Keempat: Orang yang diberikan iman, namun tidak dianugerahi Al Qur’an.
Para ulama mengatakan bahwa orang yang diberikan iman walau tidak dianugerahi Al Qur’an tetap masih lebih utama dari orang yang dianugerahi Al Qur’an namun tidak memiliki iman yang benar.
Begitu pula siapa yang diberikan anugerah untuk mentadabburi (merenungkan) Al Qur’an tentu lebih utama daripada orang yang diberi anugerah banyak dan cepat dalam membaca Al Qur’an, padahal tidak disertai perenungan.
Demikianlah petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau adalah orang yang membaca surat dengan tartil sehingga terlihat lama, bahkan dengan satu ayat saja bisa direnungkan hingga Shubuh hari (Zaadul Ma’ad, 1: 327-328).
Hal di atas menunjukkan bahwa perbaikan iman seharusnya lebih mendapat prioritas dibanding dari memperbanyak baca Al Qur’an. Juga kita dapat mengambil pelajaran bahwa merenungkan Al Qur’an walau hasilnya nanti sedikit lebih harus diistimewakan daripada cepat dan banyak membaca Al Qur’an.
Semoga bermanfaat, wallahu waliyyut taufiq.
Publisher of the article by : Muslim.Or.Id
Rewritten by : Rachmat Machmud end Republished by : Redaction
Caran Memasang Qur'an Online
Written By sumatrars on Sabtu, 01 September 2012 | September 01, 2012
Cara memasang Al-Qur’an Online kedalam Blog kita.Tentu disamping bisa menjadi daya tarik pengunjung, motivasi yang paling utama adalah sebagai Syiar Islam. Pengunjung akan terbantu dengan adanya Al-Qur’an Online ini, karena bisa belajar membaca, mencari terjemah, mendengarkan tartil dll.Sumber dari Sumber Al-Quran Online langsung dari situs http://www.alquran-indonesia.com, jadi selama situs tersebut masih exist maka kita masih bisa memasang kedalam Blog kita.
Cara Memasang Al-Qur'an Online Pada Blog :
- Login ke blogger
- Pilih Rancangan kemudian Tambah Gadget
- Pilih HTML/JavaScript
- Masukan kode HTML di bawah ini
Tadabbur Al-Qur’an
Written By sumatrars on Rabu, 15 Agustus 2012 | Agustus 15, 2012
Alhamdulillah, demikianlah
“Beberapa hari yang
Juga firman-Nya (yang artinya) :
“Sesungguhnya Kami telah
Sehingga pantaslah bila
Tidak diragukan lagi al-Qur`
“Dan Apakah orang yang sudah
Bagaimana tidak demikian,
Al-Qur`an obat bagi tubuh dan
Seorang muslim yang membaca
“Katakanlah: ”Sekali-kali
Dengan itu jiwa dapat
“(yaitu) orang-orang (yang
Maka mereka kembali dengan
Sesungguhnya mereka itu tidak
Kita dan al-Qur`an
Sudah demikian jelasnya
Fenomena ini muncul didalam
Tadabbur al-Qur`an
Sebenarnya tidak ada yang
- Ia melihat tenggelamnya kaum
nabi Nuh - Ia mengetahui sambaran
halilintar terhadap kaum ‘Ad dan Tsamud - Ia mengerti tenggelamnya Fir’
aun dan terpendamnya Qarun dan hartanya.
“Sesungguhnya orang-orang
Marilah kita dekatkan diri
Wabillahit taufiq
—
Sumber Artikel Oleh Muslim.Or.Id
Keutamaan Al-Qur’an
Written By sumatrars on Senin, 28 Mei 2012 | Mei 28, 2012
Perputaran dan pergantian waktu yg disertai dgn berubah dan beragamnya keadaan dan watak manusia tak akan melunturkannya wafatnya sang panutan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pun tidak memudarkannya. Bahkan serentetan aksi pengingkaran dan penyelewengan serta pengubahan terhadap Al-Qur’an tidak membuatnya kabur sedikitpun. Itulah Al-Qur’an kitab mulia yg kekal keberadaan nya langgeng hukumnya iapun kenyal tetap sesuai dgn segala tempat bangsa dan sepanjang masa.
Betapa sempurnanya Al-Qur’an dgn hukum-hukum dan ajaran-ajaran Ilahi yg tetap aktual dan akurat. Ia berbicara tentang berbagai sudut kehi-dupan tentang aqidah ibadah etika pergaulan sesama manusia dan alam sekitarnya tentang politik ekonomi dan lain sebagainya.
Al-Qur’an satu-satunya kitab yg banyak mengandung keajaiban robbani luar biasa baik itu keindahan susunan kata dan kalimatnya ataupun gaya bahasanya tak ada yg mampu menandinginya sekalipun bangsa arab yg ahli sastera dan retorika bahkan seandainya semua manusia dan jin berkumpul dan saling menolong nicaya tidak akan mampu membuatnya. Banyak kisah-kisah di dalamnya tentang hal-hal masa lalu yg terbukti nyata pada saat sekarang ini.
Betapa agungnya Al-Qur’an dan betapa besarnya kasih sayang Allah Ta’ala kepada kita semua maka diturunkanNya Kitab mulia yg menunjukkan manusia ke jalan yg akan menyelamatkannya sekaligus menganugerahkan keutamaan-keutamaan yg tak terhingga di dalam menelusuri jalan tersebut. Berikut adl berbagai macam keutamaan yg berkenaan dgn membaca Al-Qur’an dan mempelajarinya.
Keutamaan membaca Al-Qur’an Al-Karim
-
Membaca Al-Qur’an mendatangkan rahmat Allah Ta’ala ” Sesungguhnya
orang-orang yg selalu membaca Kitabullah dan mendirikan shalat serta
menafkahkan sebagian rizqinya yg telah kami anugerahkan kepadanya secara
diam-diam dan terang-terangan mereka mengharapkan suatu perniagaan yg tiada
merugi agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah
kepada mereka dari karuniaNya Sesungguhnya Allah Maha pengampun lagi Maha
mensyukuri“. . Sebagian ulama berpendapat bahwa membaca Al-Qur’an itu
lbh utama dari pada membaca tasbih tahlil dan dzikir-dzikir lainnya.
-
Perumpamaan mukmin yg membaca Al-Qur’an. Sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam “Perumpamaan seorang mukmin yg membaca Al-Qur’an ialah ibarat
buah utrujjah baunya harum dan enak rasanya sedangkan perumpamaan orang
mukmin yg tidak membaca Al-Qur’an adl ibarat buah kurma tidak berbau tapi
manis rasanya. Adapun perumpamaan orang munafik yg membaca Al-Qur’an ialah
bagaikan wewangian baunya harum tapi pahit rasanya sedangkan perumpamaan
orang munafik yg tidak membca Al-Qur’an adl bagaikan buah hanzolah tidak
berbau lagi pahit rasanya“.
-
Pahala membaca Al-Qur’an. Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda “Barangsiapa
membaca satu huruf dari Al-Qur’an dihitung untuknya satu kebaikan dan pahala
satu kebaikan adl sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan “Aliif laam miim”
itu satu huruf melainkan Aliif satu huruf Laam satu huruf dan Miim adl satu
huruf“.
-
Al-Qur’an menentukan tinggi atau rendahnya tempat di surga bagi pembacanya.
Sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam “Nanti akan dikatakan kepada
pembaca Al-Qur’an “Bacalah dan naiklah bacalah ia dgn tartil seperti kamu
mentartilkan bacaannya sewaktu di dunia. Sesungguhnya tempatmu itu adl
berdasarkan ayat terakhir yg kamu baca“.
-
Al-Qur’an akan memberi syafa’at kepada pembacanya besok di akherat Rasul
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda “Bacalah selalu Al-Qur’an
sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat nanti utk memberi syafa’at
kepada para pembacanya“.
-
Balasan di akherat bagi orang tua yg anaknya selalu membaca dan mengamalkan
Al-Qur’an Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda “Barangsiapa selalu
membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya niscaya Allah akan memakaikan mahkota
kepada kedua orang tuanya besok di hari kiamat yg mana cahaya mahkota
tersebut lbh indah dari cahaya matahari yg menyinari rumah-rumah dunia. Maka
apakah gerangan balasan pahala yg akan dianugerahkan kepada orang yg membaca
dan mengamalkan Al-Qur’an itu sendiri? ” .
-
Membaca Al-Qur’an secara kontinyu adl termasuk dambaan tiap muslim Oleh krn
itu mereka yg tidak sempat atau tidak mampu utk melakukannya akan merasa iri
dgn yg lainnya dan inilah iri hati yg dibenarkan agama. Dalam sebuah hadits
shahih Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda “Tidak diperbolehkan
iri hati kecuali terhadap dua hal yakni Kepada seseorang yg dianugerahi
Allah Al-Qur’an yg selalu ia lakukan siang dan malam dan kepada seseorang yg
diberi Allah harta kekayaan yg selalu menafkahkannya siang dan malam“.
-
Membaca Al-Qur’an akan men-datangkan ketenteraman ketenangan kedamaian dan
rahmat Allah akan selalu menyertainya Rasul Shalllalllahu ‘Alaihi Wasallam
telah bersabda “Jika ada sekelompok orang yg berkumpul di salah satu
rumah Allah utk membaca dan mempelajari kitabullah maka akan turun kepada
mereka ketentraman kedamaian dan dan mereka akan diliputi oleh rahmat serta
dikelilingi oleh para malaikat. Dan Allah selalu menyebut mereka di kalangan
penduduk langit“.
Al-Qur’an adl kitabullah yg suci wahyu Ilaahi yg telah diturunkan Allah kepada Nabi pilihan Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sebagai rahmat dan petunjuk bagi manusia yg mengandung cahaya robani guna menerangi jalan hidup mereka. Allah berfirman “Sesungguhnya Al-Qur’an ini selalu memberi petunjuk kepada jalan yg lurus“. “Hai manusia sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu dan telah Kami turunkan cahaya yg terang benderang “. “Hai manusia sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhan-mu dan penyembuh bagi berbagai macam penyakit dalam dada dan menjadi petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yg beriman“.
Untuk memperoleh hikmah dari turunnya Al-Qur’an kita perlu memahami nya sehingga mengerti maksud dari tiap ayat yg dikandungnya dgn jalan mempelajarinya utk itu Allah Ta’ala berfirman “Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur’an utk pelajaran maka adakah orang yg mengambil pelajaran?”
Ini adl suatu jaminan mutlak dari Allah Ta’ala yg tidak pernah diberikan kepada kitab-kitab sebelumnya suatu jaminan yg maha tinggi dan sangat berharga tersirat di dalamnya suatu bimbingan bagi mereka yg mengingin kan konsep hidup yg mapan demi meraih kesejahteraan di dunia dan akherat. Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wasallam selaku penerima wahyu Ilahi ini yg telah mengetahui dgn pasti tentang kebenaran Al-Qur’an memerintahkan ummatnya utk selalu mempelajarinya sebagaimana sabdaNya “Bahwasanya Al-Qur’an ini adl hidangan Allah maka belajarlah dari hidanganNya semampu kamu“.
Mempelajari Al-Qur’an tidak sebatas hanya belajar membaca saja tetapi ter masuk juga memikirkan memahami mendalami dan sekaligus melaksanakan ajaran-ajarannya. Firman Allah Ta’ala “Ini adl sebuah Kitab yg Kami turunkan kepadamu penuh dgn berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yg mempunyai pikiran”. “Maka apakah mereka tidak memper hatikan Al-Qur’an ataukah hati mereka terkunci?”
Keutamaan mempelajari dan mendalami Al-Qur’an.
-
Orang yg paling baik adl yg mempelajari Al-Qur’an kemudian mengajarkannya.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda “Sebaik-baik kamu adl
orang yg mempelajari Al-Qur’an lantas mengajarkannya“.
-
Allah akan meninggikan atau merendahkan derajat suatu kaum lantaran
Al-Qur’an. Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam “Bahwasanya
lantaran Al-Qur’an ini Allah mengangkat derajat suatu kaum dan merendahkan
derajat yg lainnya“.
-
Orang yg pandai membaca Al-Qur’an dan selalu membacanya akan bersama para
malaikat. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda “Orang yg
selalu membaca Al-Qur’an dan ia pandai dalam hal itu akan bersama para
malaikat yg mulia. Sedangkan orang yg membaca Al-Qur’an dgn terbata-bata dan
merasa kesulitan dalam membacanya ia akan mendapatkan dua pahala“.
sumber file al_islam.chm
Semoga Bermanfaat Artikel ini....Luangkan waktu untuk meninggalkan komentar atau saran dari saudara/ri se aqidah...
Sejarah, Kemungkaran-kemungkaran dalam maulid nabi (1/2)
Category : Sejarah,Tarikh,Aqidah,Manhaj Source article: Abunamirah.Wordpress.com Oleh: al Ustadz Abu Mu’awiyyah Hammad Hafizhahullahu ...